'Apakah Wayne Rooney Masih Tidak Tergantikan di MU?'
Sebuah pertanyaan besar kini menghantui kepala para fans Manchester United, "Apakah Wayne Rooney masih menyandang status tidak tergantikan?"
Untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir, posisi Wayne Rooney sebagai starter otomatis di United mulai terancam. Semenjak menjalani debutnya dengan hattrick luar biasa saat bermain di Liga Champions pada tahun 2004 silam, ia selalu menjadi pilihan utama di skuad Sir Alex Ferguson -kecuali jika mengalami cedera.
Namun, penampilan menyedihkannya saat menghadapi Everton hari Senin kemarin -dan juga kedatangan Robin van Persie dengan label 24 Juta Pound ke Old Trafford- membuat posisinya kini mulai semakin diragukan untuk menjadi starter tetap Manchester Merah musim ini.
Striker Inggris ini memang tidak menjalani musim panas yang cukup baik. Ikut bersama Inggris di Euro 2012, ia dipaksa absen dalam dua pertandingan awal karena skorsing. Di dua pertandingan selanjutnya, ia pun tampil pas-pasan dan gagal membawa Inggris melangkah jauh di turnamen tersebut.
Pramusim? Waktu bermain Rooney tidak terlalu banyak. Dan saat bermain, ia masih jauh dari kata tajam. Berbeda dengan apa yang kita saksikan hingga setidaknya tiga perempat musim lalu. Dan penampilan seperti inilah yang masih terbawa di awal musim kali ini.
Ketajaman dan kontribusi Rooney ke United sepanjang musim lalu tidak perlu diragukan lagi. Ia adalah pencetak gol terbanyak yang mereka miliki dan kehadirannya memberikan semacam jaminan bahwa gol demi gol akan tercipta. Tetapi, di akhir-akhir musim, kita melihat adanya penurunan penampilan. Parahnya, ini berpengaruh besar dengan penampilannya timnya secara keseluruhan.
Sudah bukan rahasia lagi, saat mood pemain yang sering dijuluki Shrek ini menurun dan tampil buruk, United seringkali kesulitan untuk menghadapi pertandingan-pertandingan mereka. Ketergantungan secara tidak langsung inilah yang membuat Rooney nyaris tidak pernah kehilangan posisinya di starting XI. Entah bagaimanapun ia bermain.
Saat ini, United sudah memiliki Robin van Persie. Secara kualitas pemain ini berada pada level yang sama dengan Rooney. Bahkan tipe permainannya pun kurang lebih sama. Godaan untuk menampilkan duet Van Persie dan Rooney sejak awal pertandingan jelas menggiurkan. Namun, jika melihat penampilan Shinji Kagawa yang luar biasa baik sebagai second striker, Fergie kemungkinan harus memilih salah satu -atau menggeser yang satu lagi ke sayap.
Prospek melihat Javier Hernandez bermain bersama Kagawa di depan juga cukup menitikkan air liur. Kecepatan Chicha akan menjadi sasaran umpan sempurna bagi pemain Jepang tersebut. Jika kerja sama mereka bisa terjalin dengan sempurna, ketajaman tim ini akan masuk ke level luar biasa.
Di sinilah posisi Rooney bisa terlempar. Kenyamanannya sebagai starter sudah menghilang begitu saja. Ia harus bisa meningkatkan permainannya dan bekerja lebih keras lagi untuk mempertahankan posisinya. Memang, ia tidak begitu asing dengan posisi yang lebih ke belakang. Bermain di sayap akan menjadi opsi yang bisa dipilih. Tetapi United juga punya sayap-sayap tajam yang siap bertarung untuk posisi tersebut.
Musim ini memang baru berjalan satu pertandingan. Terlalu kejam jika kita mencoba memberikan penilaian pada penampilan dan posisi Rooney untuk musim ini. Namun satu hal yang pasti, label tidak tergantikan yang terus melekat pada dirinya selama bermusim-musim belakangan ini tampaknya akan mulai memudar. Dan bahkan, jika ia tidak meningkatkan permainannya dalam waktu dekat ini, ia bisa berubah menjadi pemain bergaji mahal yang memanaskan bangku cadangan.
Come on rooney!
Sebuah pertanyaan besar kini menghantui kepala para fans Manchester United, "Apakah Wayne Rooney masih menyandang status tidak tergantikan?"
Untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir, posisi Wayne Rooney sebagai starter otomatis di United mulai terancam. Semenjak menjalani debutnya dengan hattrick luar biasa saat bermain di Liga Champions pada tahun 2004 silam, ia selalu menjadi pilihan utama di skuad Sir Alex Ferguson -kecuali jika mengalami cedera.
Namun, penampilan menyedihkannya saat menghadapi Everton hari Senin kemarin -dan juga kedatangan Robin van Persie dengan label 24 Juta Pound ke Old Trafford- membuat posisinya kini mulai semakin diragukan untuk menjadi starter tetap Manchester Merah musim ini.
Striker Inggris ini memang tidak menjalani musim panas yang cukup baik. Ikut bersama Inggris di Euro 2012, ia dipaksa absen dalam dua pertandingan awal karena skorsing. Di dua pertandingan selanjutnya, ia pun tampil pas-pasan dan gagal membawa Inggris melangkah jauh di turnamen tersebut.
Pramusim? Waktu bermain Rooney tidak terlalu banyak. Dan saat bermain, ia masih jauh dari kata tajam. Berbeda dengan apa yang kita saksikan hingga setidaknya tiga perempat musim lalu. Dan penampilan seperti inilah yang masih terbawa di awal musim kali ini.
Ketajaman dan kontribusi Rooney ke United sepanjang musim lalu tidak perlu diragukan lagi. Ia adalah pencetak gol terbanyak yang mereka miliki dan kehadirannya memberikan semacam jaminan bahwa gol demi gol akan tercipta. Tetapi, di akhir-akhir musim, kita melihat adanya penurunan penampilan. Parahnya, ini berpengaruh besar dengan penampilannya timnya secara keseluruhan.
Sudah bukan rahasia lagi, saat mood pemain yang sering dijuluki Shrek ini menurun dan tampil buruk, United seringkali kesulitan untuk menghadapi pertandingan-pertandingan mereka. Ketergantungan secara tidak langsung inilah yang membuat Rooney nyaris tidak pernah kehilangan posisinya di starting XI. Entah bagaimanapun ia bermain.
Saat ini, United sudah memiliki Robin van Persie. Secara kualitas pemain ini berada pada level yang sama dengan Rooney. Bahkan tipe permainannya pun kurang lebih sama. Godaan untuk menampilkan duet Van Persie dan Rooney sejak awal pertandingan jelas menggiurkan. Namun, jika melihat penampilan Shinji Kagawa yang luar biasa baik sebagai second striker, Fergie kemungkinan harus memilih salah satu -atau menggeser yang satu lagi ke sayap.
Prospek melihat Javier Hernandez bermain bersama Kagawa di depan juga cukup menitikkan air liur. Kecepatan Chicha akan menjadi sasaran umpan sempurna bagi pemain Jepang tersebut. Jika kerja sama mereka bisa terjalin dengan sempurna, ketajaman tim ini akan masuk ke level luar biasa.
Di sinilah posisi Rooney bisa terlempar. Kenyamanannya sebagai starter sudah menghilang begitu saja. Ia harus bisa meningkatkan permainannya dan bekerja lebih keras lagi untuk mempertahankan posisinya. Memang, ia tidak begitu asing dengan posisi yang lebih ke belakang. Bermain di sayap akan menjadi opsi yang bisa dipilih. Tetapi United juga punya sayap-sayap tajam yang siap bertarung untuk posisi tersebut.
Musim ini memang baru berjalan satu pertandingan. Terlalu kejam jika kita mencoba memberikan penilaian pada penampilan dan posisi Rooney untuk musim ini. Namun satu hal yang pasti, label tidak tergantikan yang terus melekat pada dirinya selama bermusim-musim belakangan ini tampaknya akan mulai memudar. Dan bahkan, jika ia tidak meningkatkan permainannya dalam waktu dekat ini, ia bisa berubah menjadi pemain bergaji mahal yang memanaskan bangku cadangan.
Come on rooney!
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar. Mohon untuk tidak berkomentar yang bernada SPAM atau berbau PORNO. Harap Menyertakan Link Sumber bila ingin Mengcopy Paste artikel Blog ini.
Copyright © Real-Sabian.Blogspot.com